PROPOSAL PERENCANAAN USAHA
MEMBUAT TEMPAT TISU DARI KORAN BEKAS
Disusun oleh:
1.
Binti
Nur Alfiatun Nikmah (07)
2.
M.
Taufik Nur Arifin (26)
3.
Siti
Mu’amanah (33)
4.
Waliddatul
Isna (40)
XI MIA 3
MAN KOTA BLITAR
Tahun Ajaran 2017-2018
Daftar Isi
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini yang menjadi masalah yang
berdampak besar terhadap lingkungan di sekitar kita adalah sampah, kebanyakan
masyarakat kebingungan untuk membuang sampah apa lagi dikota-kota besar,
membuang sampah saja membutuhkan uang, disini kami sebagai pelajar yang kreatif
ingin mengurangi pencemaran sampah yang
ada disekitar kita. Sebagian besar masyarakat yang ada di kota-kota masih ada
yang berlangganan koran harian, meskipun pada zaman era globalisasi banyak yang
menggunkan internet sebagai sarana untuk mendaptkan informasi yang update.
Sehingga banyak koran bekas yang tidak digunakan menumpuk di rumah mereka, akan
tetapi hal tersebut dapat ditanggulangi dengan membuat koran-koran bekas tersebut
menjadi bahan yang lebih inovatif menjadi barang-barang yang bernilai harganya,
sehingga koran yang sudah menjadi sampah dapat di manfaatkan semaksimal
mungkin.
Pemanfaatan koran bekas sebagai bahan dasar
pembuatan tempat tisu yang banyak
dimanfaatkan di kalangan masyarakat. Karena disini kami dapat
menciptakan barang yang berbahan dari koran bekas menjadi barang yang mempunyai
nilai harga jual. Sehingga Koran-koran tersebut tidak terbuang begitu saja.
2.2 Tujuan
1.
Menghasilkan produk
yang berkualitas yang berbahan dasar dari koran bekas
2.
Melatih pelajar
agar lebih berkembang dalam berkreasi untuk berwirausaha.
3.
Menjadikan produk
kerajinan tangan menjadi produk yang berkualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
3.3 Analisis Ide
Diameter lingkaran : 12 cm
Tinggi :
14 cm
Diameter tutup : 12,5 cm
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan
1. Gunting
2. Lem
kertas
3. Lidi
4. Koran
bekas
5. Cat
kayu
6. Kardus
bekas
7. Penjepit
2.2 Langkah Kerja
1. Siapkan
pola.
2. Proses pertama diawali dengan membagi atau memotong kertas
koran dan menggulungnya sebanyak kebutuhan.
3. Satu lembar koran biasanya dibagi 6 hingga 8 bagian memanjang.
4. Setelah itu diplintir atau digulung kecil-kecil atau sesuai
ukuran yang diinginkan
5. Gunakan lidi untuk
menggulung sehingga gulungan menjadi sama besarnya dan di bagian ujung akhir
penggulungan dilem agar tidak terlepas.
6. Setelah itu dianyam seperti lazimnya menganyam kerajinan
anyam lainnya dengan hitungan keluar masuk dan atas bawah dengan motif lingkaran.
7. Di tiap akhir anyaman, untuk menguatkan ikatan ujungnya hanya
memakai teknik selip–menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman teakhir tanpa harus
diikat.
8. Atur
pola koran sehingga membentuk tabung.
9. Buat
pola lingkaran dari kardus, lalu buat anyaman kedua bermotif bunga untuk bagian
tutup, kemudian rekatkan antara pola kardus dengan anyaman menggunakan lem.
10. Cat
kedua bagian tersebut menggukankan cat kayu sampai merata.
11. Tunggu
cat mengering.
12. Buat
mekanisme seperti engsel untuk menyatukan antara tutup dengan badan tempat
tisu.
13. Tambahkan
manik-manik untuk memepercantik tampilan tempat tisu.
2.3
Estimasi Dana
1.
Modal Awal
·
Koran :
Rp.1000
·
Kardus :
Rp.1000
·
Lem :
Rp.3000
· Cat kayu : Rp.2000
Rp.7000
2.
Biaya tenaga kerja
Kami
membiayai tenaga kerja sebesar Rp.2500 /unit.
3.
Laba
Kami
mengambil laba sebesar Rp.2000 /unit.
4.
Harga Jual
Modal
awal + Biaya Tenaga Kerja + Laba= Harga Jual
Rp.7000+Rp.2500 + Rp.2000= Rp.11.500
Jadi harga jual yang kami tawarkan senilai Rp.11.500,00
BAB 3 KESIMPULAN
Tempat
tisu daur ulang sangat membantu mengurangi limbah koran yang banyak terdapat di
lingkungan kita, menyalurkan daya kreatifitas masyarakat, membuka lapangan
pekerjaaan, dan dan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, kami akan membuat produk kerajinan dari bahan koran
bekas berupa tempat tisu.